Cara Panen Ayam Yang Baik Dan Maksimal - X ATU 2

 Dikutip dari jurnal Alat Sistem Panen Ayam Pedaging Secara Otomatis oleh Luqman Afian,dkk (2021) ayam pedaging di Indonesia memberikan sumbangan besar terhadap kebutuhan protein hewani warga Indonesia. Ada beberapa cara panen ayam pedaging yang benar.

Sehingga populasi ayam pedaging di indonesia meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh harga ayam pedaging relatif murah, mudah diperoleh di pasaran dan produksi yang relatif cepat. Berikut cara panen ayam pedaging yang benar.

1. Menentukan Waktu Panen yang Tepat

Waktu panen ayam pedaging sangat bergantung pada umur ayam dan berat badan ideal yang sudah tercapai.Ayam pedaging biasanya siap dipanen pada usia 5 hingga 7 minggu, tergantung pada jenis dan

tujuan budidaya. Pada usia tersebut, ayam telah mencapai bobot yang

optimal, sekitar 2 hingga 3 kg per ekor.




Memanen ayam terlalu awal atau terlambat bisa mempengaruhi kualitas daging, karena ayam yang terlalu muda bisa memiliki berat yang kurang optimal, sedangkan ayam yang terlalu tua bisa menghasilkan daging yang lebih keras.

2. Persiapan Sebelum Panen

Sebelum proses pemanenan dimulai, pastikan kandang dalam keadaan bersih dan kering. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti alat pemotong, tempat penampungan, dan alat pelindung diri (seperti sarung tangan dan masker) untuk menjaga kebersihan dan keamanan.
Pastikan juga bahwa proses pemotongan ayam dilakukan di area yang sesuai dengan standar kebersihan dan higienis untuk menghindari kontaminasi bakteri yang dapat merusak kualitas daging.

3. Memilih Ayam yang Siap Panen

Saat memilih ayam untuk dipanen, pastikan ayam tersebut sudah mencapai berat yang diinginkan dan dalam kondisi sehat. Periksa dengan teliti apakah ayam tidak mengalami gejala penyakit atau stress yang dapat mempengaruhi kualitas daging.


Ayam yang sehat akan memiliki daging yang lebih lezat dan tidak mudah busuk. Pilih ayam dengan tubuh tegap, bulu mengkilap, dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

4. Proses Pemotongan (Slaughtering)

Pemotongan ayam harus dilakukan dengan cara yang cepat dan efisien untuk meminimalkan rasa sakit pada ayam serta menjaga kualitas daging. Biasanya, ayam dipotong dengan metode penyembelihan halal bagi peternak yang menjalankan standar tersebut.


Pastikan alat yang digunakan untuk memotong tajam dan bersih, agar pemotongan dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa menyebabkan cedera tambahan pada ayam. Selanjutnya, darah ayam harus segera dikeringkan untuk menghindari pembusukan daging.

5. Penyayatan dan Pembersihan

Setelah pemotongan, ayam harus disayat (diambil bulunya) dengan hati-hati. Proses ini dilakukan dengan menggunakan air panas untuk memudahkan pengambilan bulu.
Setelah bulu diambil, ayam harus segera dibersihkan dari kotoran dan sisa darah, lalu dicuci dengan air bersih. Pembersihan yang tidak sempurna bisa mengurangi kualitas daging dan menyebabkan daging cepat rusak.
Cara panen ayam pedaging yang benar sangat penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi standar pasar.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, peternak dapat memastikan ayam pedaging yang dipanen memiliki kualitas daging yang baik, segar, dan siap dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. (shr)



https://kumparan.com/seputar-hobi/cara-panen-ayam-pedaging-yang-benar-untuk-hasil-maksimal-247uuWlaphN

Komentar

Postingan populer dari blog ini